Selasa, 03 Februari 2009

PROPOSAL USAHA CATERING

A. Latar Belakang

Pertumbuhan penduduk tidak sebanding dengan pertumbuhan ekonomi. Pada kondisi masyarakat saat ini sungguh sebuah dilema kehidupan yang tetap dijalani oleh setiap lapisan masyarakat. Lapangan pekerjaan yang sulit menjadi harapan bagi sebagian orang untuk mendapatkannya dan terkadang harus bersaing untuk mendapatkannya. Disini perlu sebuah kreatifitas atau ide untuk mencari peluang bahkan menciptakan lapangan pekerjaan (Job Creator).
Sebuah kemestian bagi setiap individu maupun instansi untuk dapat menciptakan lapangan pekerjaan untuk menciptakan sebuah tatanan kehidupan yang seimbang. Untuk itulah kami disini sebagai bagian dari pelaku masyarakat merupakan generasi muda yang mencoba untuk berbuat dan berfikir kreatif dalam meciptakan peluang usaha untuk mencari sumber-sumber penghasilan yang sedikit banyak dapat membantu kehidupan kami maupun orang lain.
Disisi lain saat ini setiap orang disibukkan oleh aktifitas yang menyita waktu, terkadang kesibukan tersebut menyebabkan orang lupa dengan kebutuhan pokok. Aktifitas yang dilakukan juga bermacam-macam ada yang bekerja rutin sebagai pegawai swasta atau negeri, kuliah, sekolah, bahkan aktifitas yang melibatkan beberapa orang seperti seminar, syukuran, pesta dan lain-lain.
Melihat kondisi saat ini maka kami memilki ide untuk menciptakan peluang usaha dibidang kuliner yang menjadi kebutuhan pokok setiap orang. Maka dengan landasan diatas kami bentuk usahan yang bernama ” Cendana Catering”.

B. Nama Usaha
Usaha ini kami beri nama “Cendana Catering”

C. Visi Usaha
“ Menciptakan Usaha Kuliner terbaik diSumatera Barat dan membentuk kemandirian”

D. Misi
Adapun misi tujuan dari Cendana Catering ini adalah :
1. Menberikan kemudahan dalam melayani kebutuhan pokok.
2. Menciptakan lapangan pekerjaan.
3. Membangun semangat enterprenuer / berwirausaha.
4. Menbangun kemandirian mahasiswa dalam menghadapi tantangan global.
5. Terciptanya ekononi bersama yang mandiri.
6. Terbentuknya usaha kuliner terbaik yang mengedepankan Pelayanan. Kenikmatan dan Keberkahan

E. Sasaran
Sasaran dari usaha ini sebagai berikut :
1. Mahasiswa.
2. Eksekutif.
3. Instansi Pemerintah.
4. Organisasi/LSM.
5. Toko-toko Kue dan Swalayan
6. Masyarakat.

F. Bentuk Usaha.
Bentuk usaha “Cendana Catering” ini adalah usaha kuliner, Usaha mandiri bergerak sebagai usaha pelayanan konsumsi bagi setiap orang baik individu maupun kelompok atau instansi yang membutuhkan pelayanan jasa konsumen. Diantara pelayanan yang kami berikan diantaranya adalah :
1. Penyediaan Sarapan.
2. Penyediaan Nasi Bungkus.
3. Penyediaan Nasi Kotak.
4. Penyediaan Snack.
5. Pembuatan Kue Basah dan Kering.
6. Pelatihan/ Kursus Memasak
7. Pondok Baselo

G. Pendirian dan Pendapatan Usaha
Usaha ini telah didirikan sejak September 2007 dan diberi nama “Cendana Catering” tanggal 6 Desember 2008. Pendapatan bersih usaha ini sebesar Rp. 3.000.000,-/ bulan dengan jenis usaha sarapan sebanyak 100-200 porsi/ hati.

H. Tempat dan Waktu Operasional
Pelaknanaan Produksi dan Pemasaran usaha ini ditempatkan Jl. Binuang Kampung Dalam No 17 telp (0751) 775546 Hp. 0813 7470 5462, 0813 6364 8886, 0813 7080 6902. Sedangkan Waktu operasional 18 jam dengan membagi menjadi 3 sift waktu kerja. Waktu dapat berubah-ubah dan disesuaikan dengan kondisi kebutuhan.

I. Team Leader
Cendana Catering memiliki team atau kelompok yang memiliki tugas untuk memanagemen sekaligus membuka jaringan keluar (marketing) guna pengembangan usaha. Team leader yang kami bentuk terdiri dari 3 (tiga) orang dan 3 orang manager yang memiliki tugas masing-masing diantaranya adalah sebagai manager keuangan, marketing dan produksi. Diluar Team leader ini kami juga membuka lapangan pekerjaan tidak tetap bagi setiap orang yang mau bekerja dalam usaha ini, (saat ini telah ada 7 orang pekerja).

1. Team Leader/ Dewan Direksi:
1. Ahmad Fadli, S.H. Hp. 0813 7470 5462
2. Reni Anggarini Jufri,S.H. Hp. 0813 6364 8886
3. Hainum Mawaddah Hp. 0813 7080 6902
Team Leader bertanggung jawab atas kelancaran seluruh proses usaha dan pemasaran, menciptakan sistem dan pemasaran, melakukan negosiasi bisnis, mencari investor, dan menetapkan kebijakan-kebijakan yang berhubungan dengan pengembangan perusahaan dengan dibantu oleh para staffnya. Team Leader akan mendapat gaji tetap sebesar 1.500.000,- perbulan.

2. Manager :
Manager Marketing Pangi Syarwi
Reinaldo Hayaranunyai, SH.
Manager Keuangan Elfianti
Manager Produksi Miftah
Meilisa Fitri Harahap

Manager bertanggung jawab atas masing-masing kerja yang disesuaikan dengan tugas yang diberikan team leader. Manager mendapat gaji tetap sebesar Rp. 1.000.000,-

3. Koky
Terdiri dari 6 orang dan akan dibagi menjadi 3 kelompok yang memiliki tugas masing-masing. Bertanggung jawab terhadap pelaksanaan produksi dan bekerja selama 26 hari. Mendapatkan bayaran sebesar Rp. 1.000.000,- per bulan dan mendapatkan bonus tambahan diluar jam kerja.

4. Pekerja
Terdiri dari 8 orang dan akan dibagi menjadi 3 kelompok yang bertugas membantu koky dalam meningkatkan produksi, bekerja selama 26 hari. Mendapatkan gaji sebesar Rp. 700.000,- per bulan dan menandapatkan bonus tambahan diluar jam kerja.

J. Biaya
Pembiayaan usaha ini berasal dari Investor ( rincian biaya terlampir)

K. Produk
Cendana Caterig merupakan usaha pelayanan jasa catering antar jemput menyediakan menu yang dapat dipesan dengan harga terjangkau seperti:
No. Jenis Harga Target Produksi
1. Sarapan Rp. 3.500,- 500 Bungkus
2. Sambal Rp. 3.500,- 500 Bungkus
3. Nasi Bungkus Rp. 6.500,- 100 Bungkus
4. Nasi Kotak 1 Protein Rp. 8.500,- 100 Bungkus
5. Nasi Kotak 2 Protein Rp. 10.000,- 100 Bungkus
6. Snack Biasa Rp. 2.000,- 100 Bungkus
7. Snack Special Rp. 3.500,- 100 Bungkus
8. Kue Kering/ Basah Rp. 600,- 500 buah

Pemesanan dari produk Cendana Catering paling lambat 3 hari sebelum acara, pembayaran dapat dilakukan secara tunai atau bayar dimuka sebesar 60% dari total biaya.
L. Kompetitor

1. Secara umum adanya catering-catering besar yang mengelola pesanan untuk acara pesta, seminar, pelatihan. (AA catering, Fina Catering dll).
2. Secara khusus tidak ada kompetitor yang secara spesifik sama dengan metode usaha ini diwilayah pemasaran ini, yang ada hanya restoran atau warung nasi yang tidak memberikan pelayanan jasa antar dan pemberian diskon atau voucer.

M. Resiko Usaha
1. Munculnya usaha yang sama pasca usaha ini.
2. Modal yang selalu berubah pada waktu-waktu tertentu akibat kebijakan ekonomi pemerintah, menyebabkan harga berubah.
3. Perubahan selera konsumen.
4. Pelanggan yang tidak tetap (khusus mahasiswa) yang setiap tahunnya selalu berganti.
5. Keadaan alam yang tidak dapat diperkirakan.


N. Faktor Penunjang Usaha
1. Memiliki koky berpengalaman baik seperti tamatan tataboga SMK dan Perguruan tinggi, serta mendapat sertifikat kursus memasak disebuah lembaga kursus.
2. Memiliki variasi menu kuliner yang memanjakan pelanggan.
3. Terletak dikawasan elite mahasiswa.
4. Terdapat perbedaan dengan usaha lain dalam satu wilayah, sehingga memudahkan pendapatan dan meminimalisir persaingan.
5. Memiliki tempat produksi yang memadai sehingga memudahkan untuk penyediaan dan penyimpanan barang produksi.
6. Belum ada usaha sejenis yang memiliki ruang lingkup dan dengan skala yang besar.
7. Dilalui jalur umum kendaraan bermotor.
8. dan faktor pendukung lainnya.

O. Investasi
Dalam investasi ini, kami membagi fungsi investor kedalam 2 :
1. Investor kapital
Pihak pemodal yang menanamkan dananya pada usaha ini. Investor kapitas akan bertindak sebagai komisaris besifat pasif.


2. Investor Skill
Adalah pihak pelaksana yang berinvestasi dalam bentuk waktu dan tenaga demi kemajuan usaha. Mulai dari penyusunan usaha, konsep, promo, kerjasama dan lain-lain.

P. Sistem Bagi Hasil
1. Modal Pokok Cendana Catering berasal dari investasi dari beberapa orang investor. Setiap investasi menggunakan sistem bagi hasil setelah dikurangi biaya operasional, dan sebagainya (akan dibahas secara kekeluargaan).
pembagian keuntungan dan laporanan usaha akan dilakukan setiap 4 bulan. Perjanjian kerjasama ini bersifat mengikat dan dapat berubah melalui pembicaraan secara kekeluargaan.


Q. Penutup
Usaha Cendana Catering tidak mungkin terlaksana tanpa izin Allah SWT dan kerjasama Investor, Pengelola, dan konsumen untuk memajukan usaha. Demikianlah profil usaha ini kami buat sebenar-benarnya dan penuh tanggung jawab. Besar harapan kami pada Bapak/ ibu agar bersedia bekerja sama. Mudah-mudahan Allah SWT memudahkan jalan kita untuk menyukseskan usaha ini. Atas perhatian dan kerjasama dari Bapak/ibu kami ucapkan terima kasih.

Hormat kami




AGUS SUSANTO
Dewan Direksi






Lampiran I
KELAYAKAN USAHA

Nilai Plus
1. Lokasi
• Strategis (terletak 100 meter dari simpang 4 simpang malintang).
• Tempat nyaman dan asri memiliki pekarangan yang memadai untuk membuat palanta/ ruang santai bagi pengunjung.
• Penduduk tetap (dalam radius 5km) = 30 ribu jiwa, Domisili (Kost-kostan 10.300 orang).
• Terdapat minimal 50 wisma, Asrama mahasiswa, 300 Rumah Indekost dalam radius 5 km.
• Terdapat usaha-usaha pendukung dalam mendistribusikan usaha ini.

2. Produk
• Sarapan
• Sambal
• Nasi Bungkus
• Nasi Kotak
• Snack
• Aneka masakan dan minuman
• Kue Kering/ Basah


3. Strategi pemasaran
• MemberCard.
• DiscountCard.
• Door Prize.
• Even Organizer.
• Dan lain-lain.

4. Potensi Pasar
• Mahasiswa.
• Eksekutif.
• Instansi Pemerintah.
• Organisasi/LSM.
• Toko-toko Kue dan Swalayan
• Masyarakat.

5. Promosi
• Penyebaran Pamflet di sekitar lokasi usaha, kampus.
• Penyebaran Leaflet di sekitar lokasi, kampus, halte, acara2 seminar, dsb.
• Pemasangan spanduk pada beberapa posisi strategis.
• SMS berantai.
• Dan sebagainya.
6. Aspek SDM
• Mewajibkan seluruh karyawan untuk menggunakan jilbab (perempuan) dan celana panjang (Laki-laki),
• Perekrutan dan pelatihan singkat,
• Pembinaan mingguan, (wajib bagi seluruh SDM terkait),
• Penggunaan reward and punishment bagi karyawan.



Lampiran II
Sampel Menu






Lampiran III
Anggaran Pembiayaan Aktiva Tetap Cendana Catering
No. Nama Harga Satuan Biaya
1. Motor 2 @ Rp. 1.500.000,- Rp. 3.000.000,-
2. Gas 3 @ Rp. 700.000,- Rp. 2.100.000,-
3 Kompor Gas 3 @ Rp. 400.000,- Rp. 1.200.000,-
4 Magic com 1 @ Rp. 2.500.000,- Rp. 2.500.000,-
5 Kompor minyak 4 @ Rp. 200.000,- Rp. 800.000,-
6 Dandang 4 @ Rp. 200.000,- Rp. 800.000,-
7 Kuali 3 @ Rp. 100.000,- Rp. 300.000,-
8 Oven 2 @ Rp. 500.000,- Rp. 1.000.000,-
9 Blender 2 @ Rp. 250.000,- Rp. 500.000,-
10 Baskom/ ember 6 @ Rp. 20.000,- Rp. 120.000,-
11 Box Plastik 4 @ Rp. 50.000,- Rp. 200.000,-
12 Topwer 1 set (6 buah) 2 @ Rp. 25.000,- Rp. 50.000,-
13 Cetakan Kue 1 Set @ Rp. 500.000,- Rp. 500.000,-
14 Teflon 3 @ Rp. 75.000,- Rp. 225.000,-
15 Mixer 2 @ Rp. 375.000,- Rp. 750.000,-
16 Besi teflon martabak 2 @ Rp. 100.000,- Rp. 200.000,-
17 Kulkas 1 @ Rp. 1.450.000,- Rp. 1.450.000,-
18 Meja 10 @ Rp. 125.000,- Rp. 1.250.000,-
19 Kursi 10 @ Rp. 50.000,- Rp. 500.000,-
20 Gerobag/ Etalase 1 @ Rp. 2.000.000,- Rp. 2.000.000,-
21 Tenda Rp. 4.000.000,- Rp. 4.000.000,-
22 Perkakas Makan Rp. 23000.000,- Rp. 3.000.000,-
23 Instalasi Telp. Baru 1. @ Rp. 1.500.000,- Rp. 1.500.000,-

Total Rp 27.945.000

Anggaran Bahan Baku : Rp. 10.000.000,-
Anggaran Sewa Tempat : Rp. 8.000.000,-
Anggaran Promosi
Biaya survey : Rp. 500.000,-
Pembuatan Spanduk : Rp. 500.000,-
Pembuatan Booklet, Pamflet dll : Rp. 500.000,-
Komunikasi : Rp. 500.000,-

Total Rp. 2.000.000,-

Total Anggaran Rp. 47.945.000,-

Tabel penyusutan aktiva tetap per tahun. Penyusutan dihitung menggunakan metode garis lurus, nilai ekonomis 5 tahun dan diasumsikan tidak ada nilai sisa.
No. Nama Nilai aktiva tetap Biaya penyusutan
1. Motor Rp. 1.500.000,- 300.000
2. Gas Rp. 2.100.000,- 420.000
3. Kompor Gas Rp. 1.200.000,- 240.000
4. Magic com Rp. 2.500.000,- 500.000
5. Kompor minyak Rp. 800.000,- 160.000
6. Dandang Rp. 800.000,- 160.000
7. Kuali Rp. 300.000,- 60.000
8. Oven Rp. 1.000.000,- 200.000
9. Blender Rp. 500.000,- 100.000
10. Baskom/ ember Rp. 120.000,- 24.000
11. Box Plastik Rp. 200.000,- 40.000
12. Topwer 1 set (6 buah) Rp. 50.000,- 10.000
13. Cetakan Kue Rp. 500.000,- 100.000
14. Teflon Rp. 225.000,- 45.000
15. Mixer Rp. 750.000,- 150.000
16. Besi teflon martabak Rp. 200.000,- 400.000
17. Kulkas Rp. 1.450.000,- 290.000
18. Meja Rp. 1.250.000,- 250.000
19. Kursi Rp. 500.000,- 100.000
20. Gerobag/ Etalase Rp. 2.000.000,- 400.000
21. Tenda Rp. 4.000.000,- 800.000
22. Perkakas Makan Rp. 2.000.000,- 400.000

Total 5.149.000

BIAYA :
Biaya Tetap/ Fixed Cost
Sewa tempat 1 tahun Rp. 4.000.000
Gaji pegawai
(1.500.000 x 3)+(1.000.000 x 5) Rp. 114.000.000
Penyusutan peralatan Rp. 5.149.000
Biaya asuransi 1 tahun Rp. 5.000.000

Total biaya tetap Rp. 128.149.000

Biaya Berubah/ Variabel Cost
Bahan baku 1.223.736.000
Koki (1.000.000 X 6 ) 12 72.000.000
Biaya Kredit Motor (600.000X2) 12 14.400.000
Biaya bahan bakar gas
(3 x 80.000) x 312 74.880.000
Biaya bahan bakar minyak tanah
(10 liter x 3.500) x 312 13.104.000
Gaji pekerja
(8 x 700.000) x 12 67.200.000
Biaya listrik(500.000 x 12 bulan) 6.000.000
Biaya iklan 1.000.000
Biaya telp (500.000 x 15 bulan) 6.000.000
Biaya transportasi
(10 liter x 5500) x 312 17.160.000
Biaya perlengkapan 5.000.000
Biaya rupa-rupa penjualan 2.000.000
Biaya sumbangan 1.000.000
Biaya rupa-rupa adm dan umum 1.000.000

Total Variabel Cost Rp. 1.510.480.000
TOTAL BIAYA Rp. 1.638.629.000

Estimasi produksi / hari

Jenis produk Jml.produksi
(bungkus) Biaya produksi / bungkus
Total biaya produksi
1 Sarapan 500 2200 1.100.000
2 Sambal 500 2200 1.100.000
3 Nasi bungkus 100 4300 430.000
4 Nasi kotak 1 protein 100 5300 530.000
5 Nasi kotak 2 protein 100 8100 810.000
6 Snack biasa 100 1200 120.000
7 Snack special 100 1700 170.000
8 Kue kering/basah 500 350 175.000
Jumlah 4.435.000

Jika dihitung dalam 1 tahun, maka total biaya produksi = (12 x 26 hari) x 4.435.000
= 312 x 4.435.000
= 1.383.720.000

Estimasi penjualan / hari

No Jenis produk Jml.penjualan
(bungkus) Harga / bungkus
Total penjualan
1 Sarapan 400 3.500 1.400.000
2 Sambal 400 3.500 1.400.000
3 Nasi bungkus 90 6.500 585.000
4 Nasi kotak 1 protein 90 8.500 765.000
5 Nasi kotak 2 protein 90 10.000 900.000
6 Snack biasa 90 2.000 180.000
7 Snack special 90 3.500 315.000
8 Kue kering/basah 400 600 240.000
Jumlah 5.785.000

jika dihitung dalam 1 tahun, maka total penjualan = 312 hari x 5.785.000
= 1.804.920.000

Estimasi biaya produksi/ hari

Biaya bahan baku 3.922.000
Biaya koki 230.000
Biaya bahan bakar gas(3 x 80.000) 240.000
Biaya bahan bakar minyak tanah(12x 3500) 42.000

Total biaya produksi per hari 4.434.000

Total biaya produksi 1 tahun 312 x 4.434.000 = 1.383.720.000


Estimasi Cash Flow

Penjualan 1.804.920.000
Harga pokok produksi (1.383.720.000)
Laba kotor 421.200.000

Biaya operasi

Biaya penjualan :
Sewa tempat 4.000.000
Koki (1.000.000 X 6 ) 12 72.000.000
Gaji pekerja 67.200.000
Biaya Kredit Motor (600.000 X 2) 12 14.400.000
Biaya penyusutan aktiva tetap 5.149.000
Biaya listrik 6.000.000
Biaya iklan 1.000.000
Biaya asuransi 5.000.000
Biaya telepon 6.000.000
Biaya transportasi 17.160.000
Biaya perlengkapan 5.000.000
Biaya rupa-rupa penjualan 2.000.000 +
Total biaya penjualan 204.909.000

Biaya adm dan umum :
Gaji pegawai 114.000.000
Biaya sumbangan 1.000.000
Biaya rupa-rupa adm dan umum 1.000.000 +
Total biaya adm dan umum 116.000.000

Total biaya operasi 320.909.000 -
Laba operasi 100.291.000
Pajak laba 25 % 25.072.750 -
Laba bersih setelah pajak 75.218.250

Operational cash flow = 75.218.250 + 5.149.000
= 80.367.250



Bagi Hasil (75.218.250)

Kerja sama 3 tahun
Investor 60 % : Rp. 45.130.950,- X 3 Rp. 135.392.850,-
Pengelola 40 % : Rp. 30.087.300,-

Kerja sama 4 tahun
Investor 50 % : Rp. 37.609.125,- X 4 Rp. 150.436.500,-
Pengelola 50 % : Rp. 37.609.125,-

Kerjasama 5 tahun
Investor 40 % : Rp. 30.087.300,- X 5 Rp. 150.436.500,-
Pengelola 60 % : Rp. 45.130.950,-



Lampiran IV
Profil Pengelola

1. Nama : AGUS SUDARMAWAN
Ttl : Tj. Karang, 21 Juli 1984
Agama : Islam
Golongan darah : O
Pendidikan Akhir : S1 Fakultas TEKNIK UWK
Pengalaman Organisasi :
LPI FHUA Ketua Bidang Syiar Islam 2004-2005
KAMMI Ketua Komisariat Sosial 2005-2007
DLM FHUA Wakil Ketua 2006-2007
PAHAM Staf PUSDIKLAT 2006-2009
FOSMI Agam Sekum 2007-2009

Pengalaman Pelatihan :
Studita LPI FHUA 2003
Latihan Kepemimpinan I KAMMI Unand 2003
Latihan Mentor 2004
Latihan Kepemimpinan I Unand 2005
Latihan Kepemimpinan II Unand 2006
Tarining Of Trainner Kaboa Bandung 2006
Latihan Kepemimpinan II KAMMI Riau 2008

Pengalaman Kerja :
Krew Radio MMFM Surabaya 2005-2007
Surveyor 2005
Trainner SAM 2006
Surveyor InCost 2007
Manager AF catering 2008
Dewan Direksi Cendana Catering 2008

2. Nama : Reni Anggraini Jufri
Ttl : Dumai, 26 Juli 1986
Agama : Islam
Golongan darah : O
Pendidikan Akhir : S1 Fakultas Hukum Unand
Pengalaman Organisasi :
Sekretaris P3M LPI FHUA
Koordinator P3M LPI FHUA
Staf KESMA BEM KMUA


Pengalaman Pelatihan :
Studita LPI FHUA 2004
Latihan Kepemimpinan I KAMMI 2005
Les Computer
Bahasa Inggris

3. Nama : Hainum Mawaddah Aceh
Ttl : Gunung Sitoli , 2 November 1986
Alamat : Jln. Binuang Kampung Dalam no.17
Hobbi : baca novel,masak,hiking,traveling,baca puisi,basket
Pendidikan : Mahasiswa FHUA
Pengalaman Organisasi :
Ketua .keputrian LPI FHUA(2007-2008)
Koord.litbang PERMAHI(2008)
Sie pengajian dan PHBI forum mahasiswa islam sumut(2007-2008)
Ketua komisi A DPM KM Unand(2008-2009)
MPM KM UNAND(2008-2009)
Dewan direksi Cendana Catering (2008- dst)
Manager Marketing produksi Cendana Catering (2008-dst)
Trainer Mizan Training Centre (2008-dst)
Marketing Mizan Training Centre(2008-dst)
Kepanitiaan lainnya..

SURAT PEJANJIAN

Yang bertanda tangan dibawah ini :
Nama : AGUS SUSANTO
Tempat / Tanggal Lahir : Tanjung Karang/ 21 Juli 1984
Agama : Islam
Alamat : Jl Kampung Dalam No 17 Kel Binuang Kampung Dalam, Kec SUKOMANUNGGAL SURABAYA

Dalam hal ini disebut sebagai Pihak Pertama

Yang bertanda tangan dibawah ini :
Nama : ……………………………………………………………
Tempat / Tanggal lahir : ……………………………………………………………
Agama : ……………………………………………………………
Alamat : …………………………………………………………….

Dalam hal ini disebut sebagai Pihak Kedua

Pihak Pertama dan Pihak Kedua dengan ini menerangkan bekerjasama dalam Usaha Cendana Catering (untuk selanjutnya disebut perjanjian) dengan ketentuan sebagai berikut:

Pasal 1
Ruang Lingkup Perjanjian

Pihak Pertama dalam hal ini bertindak sebagai pengelola saham Cendana Catering dan
Pihak Kedua dalam hal ini bertindak sebagai investor Cendana Catering.

Pasal 2
Hak dan Kewajiban

Dalam perjanjian ini Pihak Pertama dan Pihak Kedua memiliki hak dan kewajiban:
1. Hak dan Kewajiban Pihak Pertama:
a. Pada saat perjanjian ini ditandatangani, Pihak Pertama berkewajiban bertanggung jawab dan mengelola penuh produksi Cendana Catering serta memberikan laporan keuangan setiap 4 bulan.
b. Kemudian Pihak Pertama berhak menerima gaji dan pembagian hasil dari laba bersih.
2. Hak dan Kewajiban Pihak :
a. Pihak Kedua berkewajiban mempercayai secara penuh pengelolaan pada Pihak Pertama dan menyerahkan investasi sesuai kebijakan Pihak Pertama.
b. Kemudian Pihak Kedua berhak menerima laporan keuangan setiap 4 bulan dan menerima pembagian dari laba bersih.

Pasal 3
Periode Kerjasama

Kerjasama dilakukan selama ......................., dimulai dari......................................dan
dapat diperbaharui sesuai dengan kesepakatan kedua belah pihak.

Pasal 4
Pemutusan Kerjasama

1. Pemutusan kerjasama sepihak dalam periode kerjasama dari Pihak kedua maka investasi hanya dikembalikan 50% dari total investasi, jika pemutusan kerjasama dari Pihak pertama maka investasi akan diganti 50%.
2. Kerjasama berakhir apabila keadaan Overmakh (bencana alam)

Pasal 5
Nilai Investasi

1. Pihak Kedua berinvestasi berupa uang sejumlah Rp. 500.000,- (lima ratus Ribu Rupiah).
Nilai tersebut adalah ketentuan yang telah dibuat oleh Pihak Pertama.
2. Kedua sepakat memberikan investasi sebanyak.......... lembar saham kepada Pihak Pertama.

Pasal 6
Pembagian Hasil Keuntungan

Pembagian keuntungan antara kedua belah pihak adalah 50% : 50%, pembagian hasil keuntungan disesuaikan dengan nilai investasi dan akan dibagikan setiap emapat bulan dari usaha berjalan.

Pasal 7
Perihal Kerugian

Pembagian kerugian antara kedua belah pihak adalah 50:50 %, pembagian kerugian disesuaikan dengan nilai investasi.

Pasal 8
Ketentuan lain akan diatur kemudian secara bersama dengan catatan:
1. Perubahan maupun penambahan dari perjanjian ini hanya berlaku apabila dituangkan dalam perjanjian yang ditandatangani oleh kedua pihak dan merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari perjanjian ini.
2. Surat Asli perjanjian ini dibuat rangkap 2 (dua) masing-masing bermateraika cukup dan telah ditandatangani asli oleh kedua pihak sehingga masing-masing mempunyai kekuatan hukum yang sama, dengan masing-masing mendapatkan satu eksemplar.

Pasal 9
Perselisihan
Jika terjadi perselisihan antara Pihak Pertama dan Pihak Kedua mengenai perjanjian dikemudian hari akan diselesaikan secara musyawarah/ kekeluargaan, namun jika musyawarah menemui jalan buntu maka kedua belah pihak sepakat menyelesaikannya lewat jalur hukum dan memilih Pengadilan Negeri Padang sebagai tempat penyelesaiannya.

Demikian surat perjanjian ini dibuat dalam keadaan sehat jasmani maupun rohani serta tanpa paksaan dari pihak manapun, perjanjian ini disepakati dan ditandatangani …………


Tandatangan






Pihak Pertama Pihak Kedua


Prioritas usaha
A. Sarapan
1. Target Produksi min 500 porsi
Asumsi
No. Target Produksi Kondisi
1. Asrama 500 porsi B
2. Asrama, Kos & wisma 200, 300 porsi A
3. Kos & wisma 500 porsi B
4. Umum 500 porsi C

Wilayah pasar:
1. Asrama
2. Kos-kosan dari gerbang sampai koto tingga
3. Perumahan Palimo dan lain-lain

B. Sambal
1. Target Produksi min 500 porsi
Asumsi
No. Target Produksi Kondisi
1. Asrama 500 porsi B
2. Asrama, Kos & wisma 200, 300 porsi A
3. Kos & wisma 500 porsi B
4. Umum 500 porsi C

2. Wilayah pasar :
1. Asrama
2. Kos-kosan dari gerbang sampai koto tingga
3. Perumahan Palimo dan lain-lain


C. Pondok Baselo
1. Target Produksi min 200 porsi
Asumsi
No. Target Produksi Kondisi
1. Mahasiswa 200 porsi A
2. Pelajar 200 porsi B
3. Mahasiswa & pelajar 200 porsi B
4. Umum 200 porsi C

2. Wilayah pasar :
1. Asrama
2. Kos-kosan dari gerbang sampai koto tingga
3. Perumahan Palimo dan lain-lain

D. Kue Kering/ basah
1. Target Produksi min 1000 potong
Asumsi
No. Target Produksi Kondisi
1. Toko On 10 kotak + 10 bungkus A
2. Toko Ida Pasar 10 kotak + 10 bungkus A
3. Toko Ayu 10 kotak + 10 bungkus A
4. Toko Ida Thamrin 10 kotak + 10 bungkus A
5. Toko Amanah 10 kotak + 10 bungkus A
6. Toko Nando 10 kotak + 10 bungkus A
7. Singgalang 10 kotak + 10 bungkus A
8. Mitra purus 10 kotak + 10 bungkus B
9. Citra Andalas 10 kotak + 10 bungkus B
10. Yossi AT 10 kotak + 10 bungkus B
11. Yossi tabing 10 kotak + 10 bungkus B
12. Yossi Adinegoro 10 kotak + 10 bungkus B
13. One bay pass 10 kotak + 10 bungkus C
14. Toko Amanah pasbar 10 kotak + 10 bungkus C
15. Toko lain-lain (5 toko) 25 kotak + 50 bungkus C

Wirausaha pilihan karir masa depan

Jangan bangga dulu kalau pertumbuhan ekonomi Indonesia sudah terwujud pada angka 6 persen lebih per tahun. Nyatanya, menurut catatan Badan Pusat Statistik (BPS), setahun lalu, pertumbuhan itu cuma mampu menyerap 2,3 juta angkatan kerja. Padahal, total angkatan kerja di Tanah Air ada sekitar 16 jutaan orang.
Nah, tiap tahunnya, ada sekitar 50 ribu lulusan baru perguruan tinggi. Itu berarti, jumlah angkatan kerja dari tahun ke tahun makin tambun.
Sebaliknya, simak laporan Bank Dunia pada 2006. Di Indonesia, ternyata ada 15,7 juta usaha kecil. Angka itu adalah 90 persen dari bisnis di Nusantara. Yang menakjubkan usaha kecil memiliki kekuatan menyedot separuh lebih angkatan kerja Tanah Air.
"Modal saya cuma Rp10.000," begitu Wilson Partogi mengawali cerita jatuh bangunnya mengelola Ladova IT Solutions, perusahaan miliknya. Kini, hampir tiga tahun berlalu, Wilson sudah mampu mengantongi perolehan hingga Rp140 juta.
Pengalaman sebagai wirausaha muda juga dialami Bayu Syerli Rahmat. Saat ini, usaha rumah kreatif yang salah satunya menyediakan materi promosi untuk perusahaan bisa mencetak pertumbuhan di atas enam kali lipat.
Tanggung jawab
Wilson dan Bayu, sejatinya adalah pemenang Shell LiveWIRE Business Start Up (BSA) 2006. Gelaran yang kali pertama diselenggarakan di Indonesia, kala itu, oleh perusahaan bahan bakar minyak (BBM) dan pelumas berbasis di Belanda itu berangkat dari kepedulian terhadap generasi muda. "Kami berkomitmen mendorong pengusaha muda tumbuh," pesan Presiden Direktur Shell Indonesia Darwin Silalahi, Kamis (24/1).
Skotlandia pada 1982 adalah penyelenggara pertama Shell LiveWIRE. Sampai sekarang, seperti disampaikan Manajer Investasi Sosial Sri R. Wahyu Endah, kegiatan ini sudah berlangsung di 23 negara.
Di Indonesia, Shell LiveWIRE lahir dengan nama Young Enterpreneurs Start-Up (YES) pada 2003. Lalu, pada 2006, YES berganti nama menjadi Shell LiveWIRE. "Ini juga merupakan bentuk tanggung jawab sosial perusahaan (CSR) kami," kata Wakil Presiden Urusan Eksternal dan Pengembangan Bisnis Wally Saleh yang hadir dalam kesempatan itu memberi penegasan.
Pada 2006, lima pemenang dari 1.447 peserta diganjar dana bantuan masing-masing Rp25 juta. Lalu, selama dua tahun, para pemenang mendapatkan pula konsultasi dan bimbingan pengembangan bisnis. Tahun ini, maksimal sepuluh pemenang Shell LiveWIRE BSA 2008, masing-masing, mendapat modal usaha Rp20 juta. Seperti biasa, berikut konsultasi dan bimbingan tadi.
Pendaftaran dimulai pada 24 Januari 2008 sampai dengan 29 Februari 2008. Pengumuman penerima penghargaan pada 11 April 2008. Sementara, satu dari sekian syarat utama yang perlu diperhatikan adalah peserta harus sudah menjalankan bisnis mulai dari 3 bulan hingga 2 tahun.

Materi Kuliah 1

A.Materi Kuliah
1. Pendahuluan
1. Landasan Pemikiran
2. Peran Enterpreneurship Dalam Suatu Negara
3. Mengapa Harus Jadi Enterpreneurship
4. Peran Pemerintah Thdp Pengembangan Enterpreneurship
5. Tentang Kewirausahaan / Kewiraswastaan / Enterpreneurship
6. Pengertian Kewirausahaan/Kewiraswastaan / Enterpreneurship
7. Yang Tergolong Enterpreneurship
8. Mengapa menjadi Enterpreneurship

Tentang Kewirausahaan / Kewiraswastaan / Enterpreneurship
1. Pengertian Kewirausahaan/Kewiraswastaan / Enterpreneurship
2. Yang Tergolong Enterpreneurship
3. Mengapa menjadi EnterpreneurshipA.Materi Kuliah
3. Tentang Kewirausahaan / Kewiraswastaan / Enterpreneurship
4. Beberapa Catatan Tentang Enterpreneurship
5. Mental Pegawai Vs Mental Enterpreneurship
6. Enterpreneurship Bangsa Indonesia
7. Kemapuan Yg Diperlukan Dlm Enterpreneurship
8. Sikap dan Profil Enterpreneurship Dlm Menjalankan Usahanya
9. Kapan Usaha Anda Dimulai

Enterpreneurship Sebagai Manusia Yg Bertekad Menjadi Paripurna
1. Profesi Dlm Kehidupan
2. Perbedaan Pegawai & Enterpreneurship
3. Perbedaan Pengusaha dan Koruptor
4. Apakah Koruptor Dapat Melakukan Taubat
5. Korupsi di Kalangan Pengusaha Swasta
6. Mengapa & Bagaimana KKN Dilakukan
7. Sebab-2 Pengusaha Swasta KKN
8. Ciri-2 Konglomerat Hitam
9. Mengapa KKN Suliat Diberantas

Mengapa Enterpreneurship di Indonesia Kurang Berkembang
1. Penyebab dari Masyarakat & Pemerintah
2. Anggapan Setiap Individu

Apa yg Akan Dijual Para Enterpreneurship
1. Konsep Menjual Ide & Solusi
2. Kreativitas & Inovasi
3. Daur Hidup Produk
4. Tiga Bagian Keterkaitan Usaha

Memperluas Pergaulan Membangun Usaha
1. Pergaulan Bagi Seorang Enterpreneurship
2. Mengapa Bergaul Hrs Dibiasakan
3. Personal Network

Modal
1. Pengertian Modal
2. Jenis-2 Modal
3. Pemanfatan Modal
4. Siklus Modal
5. Bagaimana Menanamkan Modal
6. Menggali Sumber Modal Untuk Mulai Bisnis
7. Bagi Yg Tidak Punya Modal Uang
8. Usaha Untuk Para Pensiunan

Hukum & Etika Bisnis
1. Pengetahuan Hukum Dlm Bisnis
2. Bagaimana Mengetahui & Menerapkan Hukum
3. Usaha Formal & Informal
4. Mengapa Pengusaha Pemula & UKM Kurang Peduli Legalitas Perusahaan
5. Hak Asasi Kepemilikan Intlektual (HAKI)
6. Paten, Hak Cipta & Merk
7. Trade Secret (Rahasia Dagang)
8. Etika Bisnis12.

1. Pengertian Profesional & Profesionalisme
2. Hirarki Kebutuhan Manusia
3. Yang Diperlkukan Utk Menjadi Profesionalisme
4. Yang Patut Dipertahankan Bagi Seorang Profesionalisme
5. Yang Harus Dilakukan Bagi Seorang Profesionalisme

Kepemimpinan (Leadership)
1. Apakah Kepemimpinan itu ?
2. Organisasi, Manajemen dan Pemimpin3. Mengapa Pemimpin Diperlukan
4. Fungsi Pemimpin
5. Proses Belajar Menjadi Pemimpin Bagi Mahasiswa
6. Bekal Menjadi Pemimpin7. Pemimpin Ideal Yg Didambakan
8. Faktor Penyebab Kegagalan Memimpin

 Ir. Miftahul Huda, MM
 Jl. Dharmahusda, 5/1 Surabaya
 Tel. 5942779, Fax. 5920741
 Jl. Dharmahusda 4/14 Surabaya
 5942906
 Kantor ; Jl Kedungtarukan Baru 4B/14 5925036 HP ; 08123515664
 Tanggal Lahir : Gresik 10 Desember 1960

Materi Kuliah 2

Pengertian Enterpreneurship
DR Soeparman Soemahamidjaya (1980) menyatakan bahwa
1. Wiraswasta diambil dari kata Enterpreneurship

2. Wiraswata, terdiri dari Wira-Swa-Sta, artinya :

  • Wira artinya ; Manusia Tunggal, Pahlawan, Pendekar, Teladan Berbudi Luhur, BerjiwaBesar, Gagah Berani, Mempunyai Keagungan Watak
  • Swa artinya : Berdiri Sendiri atau Mandiri
  • Sta artinya ; Tegak Berdiri

3. Pada Zaman Orde Baru Wiraswasta diganti WiraUsaha
  • Usaha artinya ; Bekerja atau Berbuat Sesuatu

4. Wirausaha semakin meluas, setelah INPRES RI No, 4, Th 1995 Tgl 30, Juni
1995, tentang Gerakan Nasional Membudayakan Kewirausahaan
DR Daoed Yoesoef (1981: 78) menyatakan bahwa seorang wiraswasta adalah:

1. Memimpin usaha, baik secara teknis dan/atau ekonomis, dengan berbagai aspek fungsionil seperti berikut:
  • Memiliki, dipandang dari sudut permodalan, mungkin secara penuh (owner) atau secara bagian (co-owner);
  • Mengurus dalam kapasitas sebagai penanggung jawab atau manager;
  • Menerima tantangan ketidakpastian dan karenanya menanggung resiko ekonomi yang sulit diukur secara kuantitatif dan kualitatif;
  • Mempelopori usaha baru, menerapkan kombinasi-kombisasi baru,
  • Wiraswasta sebagai pionir, tokoh yang dinamis, organisator, koordinator; Penemu (inovator), peniru (imitator), dan yang berhubungan dengan ini, penyalur (supllier) untuk memindahkan teknologi.
2. Memburu keuntungan dan manfaat secara maksimal.

3. Membawa usaha ke arah kemajuan, perluasan, perkembangan, melalui
  • jalan kepemimpinan ekonomi, demi:
  • kenaikan prestise;
  • kebebasan (independency), kekuasaan dan kehormatan;
  • kontinuitas usaha.
Richard Cantillon (1975), dari penelitian IQ para Wirausahawan mendefinisikan bahwa memiliki fungsi unik sebagai penanggung resiko, cakupan dari diri enpereneur adalah :

1. Manusia yg punya sikap mental, wawasan, kreativitas, inovasi, ide, motivasi, cita-cita dll.
2. Berusaha keras atau berproses utk mengisi peluang dalam usaha jasa atau barang untuk tujuan ekonomi
3. Utk mendapatkan laba dan pertumbuhan usaha
4. Berhubungan dengan pembeli atau pelanggan yg butuh jasa atau barang yg dijualnya dengan memberikan kepuasan
5. Berani menghadapi segala tantangan dan resiko, tetapi penuh perhitungan
Banyak Penulis yg memberi arti berbeda-beda tentang “enterpreneurship “, Dari beberapa pendapat disimpulkan bahwa seorang enterpreneur adalah :

1. Orang yg menanggung RESIKO
2. Orang yg mengurus PERUSAHAAN
3. Yg. Memobilisasi dan mengurus MODAL
4. Pencipta Barang baru (INOVATOR)
5. Membuat AKTIVITAS sendiri dan mandiri
6. Yg. Menghadapi KETIDAKPASTIAN
7. Cerdas, Cermat, Tangguh, Tegar, Sabr & Ulet, Penuh Peritungan
8. Mempunyai AMAL JARIYAH besar

Mengapa Menjadi Enterpreneur
Manusia diberikan Tuhan 4 (empat) hal, yaitu : Waktu (kehidupan), Tenaga (Otot), Pikiran (Otak) dan Materi (Harta), serta Doa. Empat hal tersebut tidak diberikan secara adil dan samarata, Kecuali WAKTU


Karakteristik Jiwa Enterpreneur
* Mempunyai Visi dan Misi
* Kreatif dan Inovatif
* Mampu Melihat Peluang
* Orientasi Pada Kepuasan Konsumen
* Orientasi Pada Profit dan Pertumbuhan
* Berani Menanggung Risiko
* Berjiwa Kompetisi
* Cepat Tanggap & Gerak Cepat
* Berjiwa Sosial dan Menjadi Dermawan (Pylantrophis

Bagaimana Menghemat Waktu
* Identifikasikan Tujuan-tujuan Khusus
* Bangkitkan Motivasi
* Tetapkan batas Waktu (Deadline)
* Buat Catatan Kecil
* Kerjakan hal-hal yg penting saja
* Gunakan Telpon, HP
* Tetapkan Waktu Untuk Kerja
* Ajukan Pertanayaan
* Berorientasi Pada Tindakan
* Lakukan Refleksi
* Siapkan diri untuk Pekerjaan setiap hari
*Bergurulah Pada pengalaman

Basic Enterpreneurship
  • Enterpreneur, Bukan bakat atau turunan, Enterpreneur dibuat bukan dilahirkan
  • Di Indonesia masih diperlukan minimal 4 juta Enterpreneur
  • Enterpreneurship bukan sekedar pengetahuan, teknik atau keterampilan, tetapi lebih berorientasi pada sikap mental melalui proses diri dengan praktek dan pengalaman karena dorongan motivasi diri sendiri
  • Seorang yg mempunyai wawasan Enterpreneurship belum tentu jadi pengusaha, bisa jadi intrapreneur (pegawai) atau sebagai social enterpreneurship

Mental Pegawai VS Enterpreneur
  • Jangan berjiwa kuli atau buruh, jangan bekerja asal-aslan, kuli bekerja dengan otot enterpreneur bekerja dengan otak, jadilah org yg mau bertanggungjawab terhadap yg telah dikerjakan
  • Belajar menjadi pemimpin, sebelum menjadi pemimpin yg baik jadilah anak buah yang baik
  • Tidak berjiwa konsumtif, tidak boros, belajar investasi & menabung, jangan besar pasak daripada tiang

Sikap Mental yg Harus Dikikis
Dalam Buku “ Manusia Indonesia “, Karya : Muchtar Lubis
*Munafik atau Hypokrit
* Segan dan enggan bertanggung jawab atas perbuatannya, putusannya, kelakuannya, pikiranyya dan sebagainya.
* Bersikap & berperilaku Feodal
* Percaya Takhayyul
* Artistik, berbakat seni
* Lemah watak dan karakternya

Materi Kuliah 3

Mutiara kata hikmah
Rosulullah SAW bersabda : “ Sesungguhnya dari sepuluh bagian (10 %) rezeki, sembilan bagian (90 %) terletak dalam perdagangan (bisnis) “. Al Hadist

  • Artinya : kita hendaknya memilih perdagangan (bisnis) sebagai cara untuk memperoleh penghasilan, karena perdag angan (bisnis) merupakan penghasilan yang besar dan penuh barokah (Fadhilah Tijarah, Pustaka Ramadhan, hal ; 19)
Enterpreneur di Indonesia Kurang Berkembang
  • Pengaruh Pola pikir Tradisional
“ Orang yg menikuti orang banyak tidak akan pernah diikuti oleh orang banyak ( John Maxwell )
  • Kurang Motivasi & Antusias
“ Antusiasme mudah menular, mulailah menyebar wabah ini ” ( Don Ward )
“ Antusiasme adalah keyakinan yang membara “ (George Adams )
  • Sifat Insinyur yang Introvert
“ Hidup terdiri dari 10 % dari apa yang anda bentuk, dan 90 % bagian Anda dibentuk darinya “ ( Irving Benson )
  • Pengaruh Etos Keberhasilan yg Kurang Menghargai Proses
Manfaat Dukungan Pemerintah Terhadap Enterpreneurship
* Ekonomi berjalan, ada msukan untuk APBD dan APBN
* Terciptanya lapangan kerja, mengurangi pengangguran
* Tercipta kesejahteran dan ketentraman sosial
* Roda ekonomi berputar, timbul mata rantai ekonomi
* Iklim ekonomi kondusif/tumbuh, banyak investor,
* Pemerintah berwibawa, rakyat percaya dan hormat, negara akan berkembang
* Mengurangi urbannisasi, pemerataan ekonomi, keadilan sosial



Anggapan Beberapa Orang Tentang Enterpreneurship
* Mitos “ Terlalu Muda Untuk Memulai Bisnis “Impikan apa yg berani Anda impikan. Lakukan apa yang berani Anda lakukan,
dan Jadilah apa yang berani Anda inginkan (Dr. Walter Doyle Staples)

* Mitos “ Terlalu Tua Untuk Menjadi PeBisnis “
Tidak pernah ada kata terlambat untuk menjadi seorang yang Anda Inginkan
* Mitos “ Tidak Mempunyai Modal “
Kita tidak memiliki maslah uang , Yang kita miliki adalah maslah IDE (Amy Rand)
Kekayaan adalah produk dari kapasitas Pemikiran Manusia ( Robert Schuller)
* Mitos “ Tidak Punya Cukup Pendidikan “

Materi Kuliah 4

Apa Yang Dijual Enterpreneur (Penjual Barang & Jasa)
Pada usaha penjualan barang, maka ntuk menghadapi kompetisi dan memperoleh kepuasan pelanggan, maka Enterpreneur perlu komitmen terhadap
* Harga Bersaing dan Wajar.
* Apa Yang Dijual Enterpreneur (Penjual Barang & Jasa)
* Pada usaha penjualan barang, maka ntuk menghadapi kompetisi dan memperoleh kepuasan * pelanggan, maka Enterpreneur perlu komitmen terhadap
* Harga Bersaing dan Wajar.
* Kualitas memadai dengan yang ditawarkan
* Waktu pengantaran yang tepat daan akurat
* Layanan purna jual (after sales service)
* Tuntutan selera pasar u/ produk-2 khusus

Enterpreneur Untuk penjualan Jasa
Jasa adalah suatu kebutuhan manusia yang tujuannya untuk mendapatkan keamanan, kenyamanan, kepraktisan, penghematan waktu dll.

Enterpreneur Menjual IDE & SOLUSI:

  • Latar belakang; Setiap manusia adalah unik, dan tetap ingin unik, satu sama lain berbeda dan ingin terlihat perbedaannya, antaral alin ; Jenis kelamin, etnis, agama, status pendidikan, status sosial, status ekonomi, status umur, status nikah, status profesi, dll
  • Terkait status ekonomi dan status sosial, kebutuhan manusia akan terus meningkat, dari kebutuhan dasr sampai “ self esteem” (Abraham Maslow),
  • Perubahan IPTEK mempengaruhi pola kebutuhan manusia
  • Sistem ICT (Information & Comunication Technology), mempengaruhi perilaku dan kebutuhan manusia
  • Manusia punya sifat bosan, senang pada hal-2 baru.

Kreativitas & Inovasi
beberapa hal yang perlu diperhatikan dalam menjual barang atau jasa adalah :
* Model Baru, Proses produksi
* Teknologi Baru
* Trend Baru
* Suasanan Baru
* Warna, Corak, Rasa dan warna Baru
* Bentuk dan Penampilan Baru

Pola penjualan, promosi, pelayanan & penyajian
Apa Yang Dijual Enterpreneur (Penjual Barang & Jasa)
Pada usaha penjualan barang, maka ntuk menghadapi kompetisi dan memperoleh kepuasan pelanggan, maka Enterpreneur perlu komitmen terhadap
* Harga Bersaing dan Wajar.
* Kualitas memadai dengan yang ditawarkan
* Waktu pengantaran yang tepat daan akurat
* Layanan purna jual (after sales service)
* Tuntutan selera pasar u/ produk-2 khusus

Materi Kuliah 5

Perencanaan Strategis
1. Arti Perencanaan Usaha
2. Sifat Perencanaan Strategis
3. Visi Wirausahawan
4. Kelemahan Perencanaan Strategis
5. Nilai Perencanaan Strategis
6. Implementasi Perencanaan Strategis

Bagi Pihak Dalam
* Perencanaan Dalam Dokumen Tertulis
* Perkembangan aplikasinya dapat diketahui & dipantau dg jelas
* Perencanaan tertulis bersikap formal
* Melibatkan semua pihak dalam perusahaan

(Bagi Pihak Luar )
* Pihak Luar ; Konsumen, Distributor & Investor
* Distributor : jumlah produk, kualitas
* Investor ; Lahan baru penanaman Modal, perencanaan usaha berorientasi pasar
* Sebagai prasyarat kerjasma dengan pihak kedua, mendapatkan kredit usaha
* Kunci keberhasilan mendapat investasi

Ada Lima Tahapan
* Memahami Perusahaan
* Tentukan Tujuan Jangka Pendek & Panjang
* Tentukan Tindakan Alternatif
* Implementasikan Tindakan Alternatif
* Analisis Hasil, Tindakan Langkah Selanjutnya

Pendekatan Model Strategis ;
* Penedekatan Perencanaan Titik Awal
* Gunakan Tititk Awal Logis & Praktis
* Hindari Kesalahan Fatal sebab Dalam Pertimbangan Bagian Penting Perencanaan
* Metodologi berdasarkan Umpan Balik

Proses Perencanaan Operasional
* Mengacu Jangka Pendek & Panjang
* Rencana Operasional
* Perlu dibentuk Kebijaksanaan Operasioanal Dalam ; Keuangan, Pemasaran, Produksi dan Manajemen.
* Kebijaksanaan Operasional; Panduan Pengambilan Keputusan & Tindakan

Materi Kuliah 6

Pengembangan Rencana
Perencanaan perlu Formulasi Tujuan &, Arah Masa Depan Perusahaan. Faktor-2 Penting Perlu Diperhatikan
* Tujuan yang realistis (spesifik, diukur & diatur )
* Pengembangan Rencana
* Perencanaan perlu Formulasi Tujuan &, Arah Masa Depan Perusahaan. Faktor-2 Penting Perlu Diperhatikan
* Tujuan yang realistis (spesifik, diukur & diatur )
* Komitmen (keluarga, partner & karyawan)
* Titik Awal (perkembangan dapat dievaluasi secara berkala)
* Fleksibilitas (kendala diantisipasi & strategi alternatif diformulasikan)
* Menghindari Perangkap Tersamar Dalam Perencanaan
* Rencana Perusahaan
* Manfaat Rencana Perusahaan
* Mengembangkan Visi Rencana Perusahaan
* Rencana Perusahaan yang Lengkap
* Panduan Menyusun Rencana Perusahaan
* Elemen Rencana Perusahaan

Menghindari Perangkap Tersamar Dalam Perencanaan

Tidak Punya Tujuan Realistis
o Tujuan yang akan dicapai lemah
o Alokasi Waktu tidak cukup
o Prioritas Pekerjaan kurang detail
o Langkah mengambil tindakan kurang

Kegagalan Mengantisipasi Kendala yang timbul dalam Promo
o Kurang Antisipasi problem yang akan datang
o Lemahnya perencanaan
o Tidak ada perencanaa alternatif


Rencana Perusahaan
o Dokumen tertulis tentang perusahaan yang diusulkan, berupa ilustrasi status perusahaan saat diusulkan, kebutuhan yg diperlukan dan proyeksi hasil perusahaan,
o Dijelaskan aspek perusahaan : proyek, pemasaran, riset, manajmen, resiko, modal dan jadwal
o Sebagai proposal untuk memperoleh modal, pinjaman atau investasi

A. Manfaat Internal (bagi Enterpreneur)
1) Memandang usahanya kritis & Obyektif terkait ; waktu, usaha, riset dan disiplin
2) Cermat dalam berasumsi tajam dalam analisa persaingan, ekonomi dan finansial
3) Dapat mengukur perbandingan prediksi dengan hasil nyata, (terkait tujuan & sasaran)
4) Sebagai alat komuniaksi antar enterpreuneur dan sarana operasioanal untuk pedoman

Materi Kuliah 7

Perencanaan Modal Perusahaan
1. Sumber Permodalan
2. Utang vs Ekuitas
3. Merencanakan Pinjaman
4. Strategi Pengajuan Pinjaman
5. Persetujuan Pinjaman
6. Sumber Pendanaan Lain
7. Pembiayaan Ekuitas
8. Pasar Modar Ventura

1.1. Modal Diri
1. Bentuk pengetahuan, pengalaman, keterampilan, kesehata jasmani & rohani, dukungan keluarga (suami / istri & anak),
2. Bagi mereka yang pandai, kreatif, inovatif, modal diri dapat berkembang dalam bentuk penemuan, penelitian & karya-2 lainnya dapat dipatenkan sebagai “ modal intlektual “ dalam bisnis
3. Jika tidak dapat didaftarkan sebagai hak paten dapat didaftarkan sebagai “ hak cipta “

1.2.Modal Materi Sendiri
1. Biasanya didapat dari ; penyisihan hasil usaha ; gaji, ngobyek, dagang atau warisan
2. Modal materi dapat dijaminkan (sebagai agunan atau kolateral) untuk pinjaman, kredit dll
3. Modal materi yang paling bagus untuk agunan adalah kendaran bermotor ( merk, tahun & kondisi ), sertifikat tanah, rumah, deposito dan logam mulia

1.3. Modal Usaha
1. Modal Usaha dapat berupa Utang dan Ekuitas
2. Ekuitas (kekayaan) ; dicantumkan sebagai saham perusahaan dan dicatat dalam neraca perusahaan sebagai kekayaan.
3. Penambahan modal dan pengembangannya dapat melalui bursa saham atau go public atau menjual obligasi
4. Kinerja perusahaan dapat diukur dari ratio utang dan ekuitas (debt equity ratio)

1.4. Jenis Modal
Modal Investasi ; Digunakan untuk pembelian atau pengadaan untuk menunjang proses produksi. Yang termasuk Modal Investasi :
* Pembelian Tanah (utk. Pabrik, kantor, gudang,
* Pembangunan Pabrik
* Pengadaan Peralatan (Mesin, alat berat dll)
* Peralatan Kantor (komputer, meja, almari dll)

Modal Ekuitas : Uang yang diinvestasikan perusahaan tanpa obligasi legal untuk membayar jumlah pokok / bunga untuk investasi tersebut. Modal ekuitas dapat ditingkatkan melalui go public atau penjualan saham pada bursa efek. Manfaat go pubic adalah :
* Ukuran jumlah modal : Salah satu cara tercepat untuk peningkatan modal
* Likuiditas : pasar umum memberikan likuiditas, karena siap menjual saham
* Nilai : Pasar menempatkan saham perusahaan bergantiaan pada koorporasi
* Citra : dipandang sebgai perusahaan kuat, bonafid dll

Modal Ventura : sumber dana ekuitas yang penting, terdiri dari para profesional berpengalaman yg memberi kan jasa keuangan pada perusahaan baru berkembang, meliputi
* Modal awal & ekspansi
* Riset pasar & pemasaran, strategi, konsultasi manajemen, audit manajemen & evaluasi
* Bantuan negosiasi perjanjian teknis
* Bantuan sistem manajemen & akuntansi
* Bantuan pengelolan SDM dan perjanjiaan kerja
* Bantuan pengeloaan resiko & program asuransi
* Panduan penerapan berbagai peraturan pemerintah
* Hubungan dengan konsumen prospektif, pemasok dan ll.

Materi Kuliah 8

Perusahaan Kecil
* Bidang Usaha Jasa : Salon kecantikan, SPBU, restoran, cuci cetak film,
* Pedagang Eceran : toko roti, toko buku & majalah, toko kaset & CD,

Grosir ; merupakan perantara antara produsen dan konsumen, misal ; makanan, minuman, pakaian, peralatan rumah tangga, bahan bangunan, dll

1. Memulai & Mengelola Pers. Kecil
* Komitmen
* Pilihan bidang usaha (barang /jasa)
* Mendirikan perusahaan baru atau membeli perusahaan lain
* Menjadi pelaku pasar
* Informasi (internet, yellow page, majalah, koran, dll)

2. Membuka Perusahaan Kecil
1. Perencanaan Usaha
2. Pembiyaan Modal
3. Pengenalan pasar
4. Pengelolaan karyawan
5. Pencatatan Akuntansi

3. Perencanaan Perusahan
1. Uraian ringkas industri & produk atau jasa yang ditawarkan
2. Analisis pasar, kebutuhan produk dan sifat persaingan
3. Rencana pemasaran (lokasi, lambang, iklan dan peragaan)
4. Rencana Operasi (forcasting, proyeksi keuangan, prosedur akuntansi dan persyaratan SDM)
5. Rencana Permodalan

4. Pembiayaan Perusahan
1. Investasi Pemilik
* Tabungan pribadi, jual mobil, saham dll
2. Investasi dari Keluarga dan Teman
* Hati-2 dalam pengelolaan
* Adanya pemisahan yg jelas dg uang pribadi
3. Perbankan
* Kredit UKM
* Perlu proposal

5. Kelebihan Perusahan Kecil
1. Fleksibel Dikelola pemiliknya, cepat bereaksi thd perubahan pasar, pengembangan ide produk lebih cepat
1. Lebih jelas dalam pengoperasian Lebih sederhana dibanding perusahaan besar, jumlah pekerja sedikit, beroperasi dengan modal kecil,
1. Pelayanan yang akrab Lebih memungkinkan pelayanan dilakukan akrab & santun, perhatian konsumen lebih besar

6. Kekurangan Perusahan Kecil
1. Keterbatasan kecakapan Manajerial
Pemilik biasanya kurang memiliki variasi keterampilan, banyak yang tidak professional
2. Kesulitan Pengembangan Dana
Sulit mendapatkan dana pembiayaan, bersaing dengan perusahaan besar untuk mendapatkan dana investasi, bunga bank lebih besar pada perusahaan kecil. Penyan-dang dana biasanya kurang percaya

7. Faktor-2 Penyebab Kegagalan
1. Jumlah Pesaing, tidak ada pembeli, sulit melakukan perubahan,
2. Tingkat bunga tinggi, kekurangan modal
3. Perekonomian tidak menentu
4. Kesalahan Manajemen, rencana perusahaan kurang jelas
5. Kesulitan Pengembangan Dana

8 . Upaya Untuk Keberhasilan
1. Pertumbuhan Penjualan
* Alasan ;Konsumen menyukai produk / jasa yg dibeli
* Cara mengetahui ;Pertumbuhan melebihi yang terjadi pada periode yang sama pada tahun sebelumnya,
* Cara mengembangkan :mengetahui alasan konsumen membeli kembali

Materi Kuliah 9

Perusahaan Keluarga
Ciri dari perusahaan ini adalah, adanya keterlibatan keluarga baik dalam hal kepemilikan (saham) maupun dalam opersaional perusahaan. Biasanya pengambilan keputusan dilakukan non formal (bersifat kekeluargaan)

Perusahaan Keluarga
1. Keterlibatan Keluarga dalam perusahaan
2. Hubungan antara keluarga & Perusahaan
3. Prioritas Kepentingan antara Keluarga & Perusahaan
4. Faktor Positif & Negatif Keterlibatan keluaraga
5. Peran Hubungan Keluarga
6. Potensi Konflik
7. Susksesi Perusahaan

1. Keterlibatan Keluarga
* Dua atau lebih anggota keluarga yang terlibat
* Lingkup dan skala keterlibatan
* Variasi keterlibatan

2. Hubungan antara keluarga & perusahaan
1. Perusahaan bertujuan mencari laba sesuai etika bisnis yang berlaku
2. Keluarga bertujuan mencari kesejahteraan
3. Perlu pemahaman & persepsi yang sama
4. Tidak boleh ada perbedaan kepentingan
5. Kultur dan manajemen perusahaan dibedakan dengan rumah tangga

3. Prioritas Kepentingan
1. Tentukan prioritas kepentingan keluarga dan kepentingan perusahaan
2. Pengambilan keputusan cukup sulit
3. Hubungan kerja antara pimpinan dan non pimpinan
4. Kadang kepentingan lebih diprioritaskan dari pada kepentingan perusahaan
5. Kebijakan lebih dipengaruhi hubungan keluarga dari pada kepentingan perusahaan

4. Faktor positif keterlibatan keluarga
1. Hubungan antar keluarga secara karakteristik dan kepribadian sudah dikenal sebelumnya
2. Faktor komunikasi lebih mudah
3. Rasa kebersamaan memiliki perusahaan dapat memberikan motivasi kerja keras

5. Peran hubungan keluarga
1. Akan berkembang secara berkesinambungan
2. Pengelolaan secara seimbang antara bisnis dan keluarga, terutama skala prioritas waktu dan aktivitas
3. Sejak dini telah dipikirkan “suksesi “ untuk generasi penerusnya.
4. Minat anak sebagai calon penerus thd dunia bisnis

6. Potensi Konflik Perusahaan Keluarga
1. Perbedaan perangai, kebiasaan dan bakat yang berbeda dari anggota keluarga
2. Munculnya anggota baru karena adanya pernikahan dan kelahiran anak/cucu
3. Pembagian warisan

7. Suksesi Kepemimpinan
1. Tekanan & Kepentingan dari pihak luar
* Anggota keluarga
* unsur di luar keluarga
2. Konflik dalam keluarga
3. Kejadian tidak terduga

8. Kejadian Memaksa Suksesi
1. Kematian & Masalah Warisan
2. Sakit dan ketidakmampuan fisik
3. Patah semangat & Pengunduran diri (pensiun), atau secara mendadak
4. Kemunduran usaha

Materi Kuliah 10

Perusahaan Waralaba/Franchise
Merupakan salah satu sistem atau model distribusi yang digunakan produsen untuk mengirimkan barang kepada konsumen dan melakukan distribusi yang berkembang

1. Latar Belakang

  • Franchise dari bhs perancis “ franchir” artinya : membebaskan dari perbudakan
  • Arti Umum; memberi hak positif utk melakukan atau menggunakan sesuatu secara komersial
  • Pada umumnya hak tersebut mencakup penggunaan nama atau metode kerja yang telah dikenal dan dimiliki oleh orang lain
  • Waralaba Pabrik-Pengecer
  • Pabrik memberi ijin pada Pengecer untuk menyimpan & memasarkan produknya
  • Contoh ; kendaraan bermotor, peralatan pertanian, produk minyak & gas, sepatu dll
  • Waralaba Pabrik-Grosir
  • Franchise melakukan aktivitas produksi dan mendistribusi kan & mengawasinya pada pengecer
  • Contoh ; produk minuman, bir, fanta, coca cola, the botol dll
Sifat Hubungan Waralaba/Franchise
Berupa perjanjian Kontrak; mengatur
1. Kebebasan melakukan & menggunakan merk
2. Pengendalian & distribusi produk / jasa
3. Sistem pembayaran,
4. Perpanjangan kontrak
5. Pemeliharaan standar operasi
6. Pengendalian manjemen, pengambilan keputusan bersama, pertukaran SDM, pelatihan dll

Keunggulan & Kekurangan Franchise
1. Keunggulan
* Bantuan & Pelatihan Manajemen
* Konsep perusahaan, Produk & Nama yang telah dikenal
* Bantuan Keuangan
* Kepemilikan
2. Kelemahan
* Biaya Awal Tinggi
* Pembatasan Kebebasan Beroperasi
* Kepemilikan Orang lain (Tidak dapat menjadi milik sendiri)

Materi Kuliah 11

Faktor Penting Pergaulan
1. Saling mengerti & memahami (mutual understanding)
2. Saling bermanfaat (mutual benefit)
3. Saling menerima dan memberi (take & give)
4. Saling mempercayai (mutual trust)
5. Amanah, tidak munafik (comitment)

Manfaat Pergaulan
* Kenal dan dikenal
* Mengenali kekuatan & kelemahan diri sendiri
* Menjadi orang yang percaya diri
* Mengenali potensi yang dimiliki
* Menambah wawasan
* Memiliki rasa humor
* Menunjang karir & pekerjaan

Bergaul Harus Dibiasakan

Tidak cukup mengerti dan menyadari pentingnya bergaul, tapi enterpreuner harus memiliki kemampuan bergaul dengan latihan & membiasakan sebagai :
* Hasil olah pikir (tumbuh pola pikir rasional, realistis & pragmatis)
* Hasil olah rasa ( tumbuh jiwa empati dan sikap simpati)
* Hasil ucapan (saling komunikasi dg baik, saling mengerti dan tukar informasi)
* Hasil perbuatan, karya nyata & prestasi

3. Personal Networking
Dlm bhs Inggris; Networking = Schmoozing, artinya ; pergaulan. Dua katagori Networking Networking terencana (strategis

Orang yg dihubungi dg maksud tertentu, biasanya ada pihak mediator
Networking tidak terencana (serendipity)

Pertemuan kebetulan (tidak terencana0, yang akhirnya mengarah saling menguntungkan
Hendaknya anda memperkembangkan kesopanan yang setinggi-tingginya, sehingga tindak-tanduk anda yang baik itu memang sesuai dengan kesopanan batin anda.
Bertolak dari motif-motif yang mulia, jujur dalam menilai sesuatu, berusaha dalam memahami pikiran-pikiran dan gagasan-gagasan sesama, untuk dalam perbincangan kadang-kadang berdam pada waktu yang tepat, itulah beberapa cara yang bisa menumbuhkan rasa kesopanan anda

Gagasan-gagasan, pikiran yang segar dan membangun, yang menimbulkan cara-cara yang bersusila, sungguh merupakan suatu milik yang berharga sekali. Dengan sikap ramah tamah, anda dengan mudah bisa merebut hati orang lain sehingga menjadi kawan untuk seumur hidup

Materi Kuliah 12

1. Pendahuluan
Risiko kegagalan dalam enterpreneurship adalah sama dengan peluang kesuksesan.
Risiko tidak mungkin dihindari. Semakin besar rencana keuntungan suatu usaha semakin besar peluang resiko yang terjadi

1. Pengertian Risiko
* Risiko kesempatan/peluang terjadinya kerugian
* Risiko problem terjadinya kerugian
* Risiko adalah suatu ketidakpastian
* Risiko adalah penyimpangan (deviasi) aktual dari yang diharapkan
* Risiko adalah probabilitas suatu hasil akan berbeda dari yang diharapkan

2. Penyebab Terjadinya Risiko
* Salah perencanaan (produksi, pasar & harga)
* Salah antisipasi pasar dan kapital (modal)
* Penyebab internal Organisasi (manajmen, arus kas, akunting, anggaran, dll)
* Penyebab eksternal organisasi
* Kurang kontrol, timbul deviasi

3. Jenis-2 Risiko
Risiko datang dari dalam manusia sendiri ( Jasma ni, Rohani & Sosial) dan Lingkungan alam, Jenis-2 Risiko dibedakan sbb :
* Risiko Murni
* Risiko Spekulatif
* Fundamental Risk
* Particular Risk

Risiko yang muncul dalam perjalanan usaha
a) Risiko Internal
* Risiko marketing penjualan
* Risiko Teknis
* Risiko fisik
* Risiko ekonomis
* Risiko capital
b) Risiko Eksternal
* Risiko Politis
* Risiko fisik
* Risiko ekonomis
* Risiko Teknis

Menyiasati Risiko Bisnis
1. Buat perencanaan bisnis sebaik-2nya, realistis & perhatikan semua aspek terkait, antara lain
* Pasar, kompetitor, SDM, Teknologi, proses produksi
* Analisis keuangan, Hukum, Infrastruktur & Mitra Usaha
* Pasokan bahan baku, Subkontraktor, Suplier
* Sumber keuangan (Modal), Lokasi, Politik, Keamanan, Sosial Budaya & Moneter

2. Lindungi kemungkinan risiko, (misal asuransi)

Cara Positif Memandang Kegagalan
1. Kegagalan adalah bahan evaluasi diri
2. Pelajaran berharga untuk tidak diulangi
3. Nilainya sama dengan kesuksesan
4. Setiap orang sukses pasti pernah gagal
5. Sebagai motivasi & cambuk untuk lebih maju dan sukses
6. Merupakan sukses yang tertunda
7. Mungkin yang terakhir sebelum meraih sukses

Materi Kuliah 13

Teknik Penanganan Resiko

1. Menanggung Resiko Sendiri
* Tidak perlu membayar uang premi
* Tidak berurusan dengan Birokrasi
* Resiko ditanggung sendiri
* Tidak dapat ganti rugi

2. Penanganan Resiko Oleh Pihak Lain

3. Keuntungan
* Tidak semua resiko yang diderita ditanggung sendiri
* Memperoleh ganti rugi dari pihak penanggung resiko

4. Kerugian
* Membayar premi secara berkala
* Permohonan menjadi anggota asuransi
* Jika ada musibah perlu pengajuan klaim

5. Asuransi
1. Ditinjau dari segi Ekonomi
2. Ditinjau dari Segi Hukum
3. Ditinjau sebagai lembaga terhadap kebutuhan peralihan Resiko
4. Ditinjau dari Aliran Asuransi

Asuransi Kerugian
Ditinjau dari segi Hukum
* Pengertian autentik tertuang dalam pasal 246 KUHP
* Asuransi adalah perjanjian, dimana seorang penang gung mengikatkan diri pada seorang tertanggung, dengan menerima suatu premi untuk memberikan penggantian, yang karena suatu kelebihan, kerusa kan, kehilangan, keuntungan yang diharapkan, yang mungkin akan dideritanya karena suatu peristiwa yang tak tentu.

Ditinjau sebagai Lembaga terhadap kebutuhan peralihan risiko
* Asuransi atau pertanggungan didalamnya selalu mengandung pengertian RISIKO
* James L.Astheaen ; dalam buku ; Risk & Insurance, Asuransi adalah suatu Institut yang direncanakan guna menangnani RISIKO
* Robert I. Mehz & Emerson Cammack ; Pemindahan RISIKO itu lazim dinamakan asuransi

Ditinjau dari Aliran Asuransi
* Aliran Transfer : Asuransi adalah pemindahan Risiko murni dari tertanggung kepada Penanggung
* Aliran Teknik; Asuransi adalah alat sosial untuk mengurangi risiko, sehingga kerugian yang dapat diramalkan dipikul merata oleh semua anggota yang tergabung dalam kelompok tersebut
* Aliran Gabungan ; Asuransi adalah alat sosial untuk mengumpulkan dana guna mengatasi kerugian yang tak tentu yang dilaksanakan melalui pemindahan risiko

Jenis Asuransi
2.1. Asuransi Kerugian
a) Asuransi Kebakaran, Jenis polisnya adalah ;
* Polis Terbuka (Open Policy)
* Polis dengan harga taksiran (Valued Policy)
* Polis dengan syarat membangun kembali
* Polis maksimum deklarasi

b) Asuransi Pengangkutan Laut
2.1. Asuransi Kerugian
a) Asuransi Pengangkutan Laut
* Total Loss Only (TLO), mengganti ganti rugi barang rusak, berlaku u/ barang bukti (tanpa pengepakan)
* Free of Particular Avarage (FPA), memberi ganti rugi terhadap kerugian total loss dan kerugian umum
o With Avarage (WA)
o Franchise Clause
o All Risk
o All Loss Demage

2.1. Asuransi Kerugian
a) Asuransi Darat, Sungai & Perairan Pedalaman
Dalam hal ini polisnya menyebutkan :
* Waktu perjalanan harus sesuai
* Apakah perjalanan dilakukan secara terputus-putus atau tidak, atau sebagian demi sebagian
* Nama Nakhoda, Expeditur

2.1. Asuransi Kerugian
a) Asuransi Kendaraan Bermotor
Peristiwa yang ditanggung dalam hal ini
* Pencurian kendaraan bermotor atau suku cadangnya
* Kerusakan akibat kebakaran, peledakan, kecelakaan, benturan dll.
* Ongkos kirim atau angkutan
* Pembayaran untuk avary umum

2.2. Asuransi Pertanggungan Jiwa
1. Jenis-2 Asuransi Jiwa, ialah ;
A. Endowment Insurance
B. Term Insurance

Fungsi Asuransi Jiwa, ialah ;
A. Menciptakan stabilitas sosial yang mantap
B. Pasar asuransi jiwa, mengurangi beban pemerintah
C. Pendapatan bagi Pemerintah
D. Menghimpun tabungan masyarakat
E. Terciptanya persyaratan kredit perbankan

Materi Kuliah 14

1. Pemasaran & Penjualan
a) Pasar
* Tujuan atau sasaran pelemparan produk
* Tempat bertemu & transaksi antara penjual dan pembeli (suply & demand)

b) Pangsa Pasar
* Bagian pasar yg akan kita raih dengan memper timbangkan produk atau jasa yg sama dari para pesaing, dari berbagai segi, misalnya ; harga, kualitas, pelayanan dll.

c) Pemasaran
* Bagian organisasi perusahaan yg melakukan perencanaan dan pelaksanaan dalam memasar kan produk atau jasa, dengan memperhatikan segala pertimbangan dan bersifat strategis

d) Pemasar
* Orang yang melakukan

e. Penjualan
* Penjualan (Sales) ; Pelaksanaan dari tujuan perencanaan pemasaran. Pada tahap ini terjadi transaksi jual-beli antara penjual dan pembeli (konsumen)

f. Tenaga Penjual
* Orang yang melakukan penjualan prduk dan jasa. , bandingkan dg “ Salesperson”

g. Salesmanship

* Suatu kemampuan (pengetahuan, pengala man, teknik, seni, kiat dsb ) yang harus dimiliki oleh tenaga penjual.

h. Penjual
* Penjual produk atau jasa baik dlm b
entuk perorangan maupun

i. Pembeli
* Pihak yang mengeluarkan uang untuk mendapatkan produk atau jasa dari penjual, baik perorangan maupun perusahaan.

j. Konsumen
* Pemakai atau yang memanfaatkan barang atau jasa yang dijual



Pemasaran
Definisi : Suatu upaya produsen produk atau jasa untuk dapat mengidentifikasi calon-2 pembeli yg akan dijadikan suatu parameter dalam membuat rancangan bisnisnya. Untuk mengidentifikasi calon pembeli tersebut, produsen terlebih dahulu membuat rencana pemasaran dalam bentuk; study, survey, riset, jajak pendap

3. Salesmanship
Berbagai macam perasaan seorang Salesman
* Malu tidak diterima
* Malu ditolak, tidak dibeli
* Malu harga terlalu mahal
* Malu produk dikatakan buruk, jelek dll
* Malu dilecehkan
* Malu Pembeli tidak puas